Pameran Homo Ludens #3 di Emmitan CA Gallery Surabaya
Mendapat informasi melalui SMS dari teman mengenai pameran di Emmitan CA Gallery dengan tajuk “Homo Ludens #3” membuatku cukup penasaran. Tanpa pikir panjang langsung kucari informasi melalui jejaring Facebook untuk mengakuratkan info dari teman dan ternyata pameran tersebut diikuti oleh seniman-seniman ternama saat ini seperti; Nasirun, Agung Tato, Agus Cahaya, Djoeari Soebardja, Entang Wiharso, Heri Dono, I Made Djirna, Isa Ansori, Mella Jaarsma, At Sitompul, dll. Bagi kalian yang update tentang dunia kesenirupaan pasti tahu (minimal) salah satu diantara mereka.
Acara pembukaan pameran berlangsung jam 7 malam, namun aku dan temanku Anggi Heru bersiap berangkat jam 5 sore karena saking semangatnya juga karena takut terkena macet. Semangat kita berhenti di tengah jalan karena ban bocor. Yaappss,,, ban bocor yang dimungkinkan karena kelebihan berat badan penumpang sehingga tambalan ban yang lama terkelupas.
Waktu mulai menunjukkan jam 6 petang, ban motor sudah ditambal dan motor pun sudah bisa digunakan lagi. Tanpa basa-basi temanku langsung memacu motor dengan kecepatan tinggi agar tidak terlambat, takutnya kalau terlambat kita bakal tidak mendapat katalog pameran karena kehabisan. Semua dugaan kita meleset, kita sampai dilokasi jam setengah tujuh malam, dimana para undangan masih sepi. Kita asyik ngobrol dan bertemu teman sesama penggiat seni disana. Setelah pintu gallery dibuka, lagi-lagi dugaan kita meleset karena pameran ini tanpa katalog. Perasaan menyesal memang ada, sebab pameran ini merupakan event besar tapi kok tanpa katalog pameran. Perasaan menyesal terhapus karena konsumsi pada acara tersebut cukup membuat perut kenyang yakni Soto Madura,,mantabb gan..!!!
Itu tadi adalah cerita singkat sebelum dan setelah berada di Emmitan CA Gallery. Sekarang ayo kita lihat sedikit dokumentasiku ketika berada di acara pembukaan pameran tersebut yang cukup ramai oleh pengunjung baik tua maupun muda.
Suasana pembukaan pameran yang dibuka oleh seorang jurnalis
bernama Rully Anwar
Karya Entang Wiharso berjudul "Interfere Don't Be Afraid
With Your Desire" berukuran 180 x 230 cm dengan media
aluminium caste
Karya Gusmen Heriadi berjudul "Estetika Makna"
berukuran 145 x 145 cm dengan media acrylic on canvas
Karya Isa Ansori berjudul "Tanpa Suara Tanpa Kata Kata"
berukuran 150 x 200 cm dengan media acrylic on canvas
Karya Soni Irawan berjudul "Masquerade Party" berukuran 130 x 280 cm
dengan media acrylic, paint marker, oilbar on canvas
Karya Djoeari Soebardja berjudul "Benang Merah Kehidupan"
berukuran 140 x 195 cm dengan media oil on canvas
Karya Nasirun, maaf lupa keterangannya..he he he...
Karya Guntur Songgolangit berjudul "Transaksi" berukuran 150 x 200 cm
dengan media acrylic on canvas
Karya Wayan Kun Adyana berjudul Gincu (kiri) dan Kupu-kupu (kanan)
berukuran 164 x 140 cm dengan media acrylic on canvas
Lagi serius mengapresiasi karya seniman Joko Pramono
Lagi asik-asiknya mengamati karya..uhuuyyy...
Temenku Anggi Heru S lagi numpang narsis di depan salah satu
karya seniman yang berpameran di Emmitan CA Gallery
Numpang narsis dengan foto bareng seniman Djoeari Soebardja
dan karyanya
Slots Empire Casino (2007, 2008) | DrMCD
BalasHapusPlay free online Slots Empire Casino (2007, 2008) Online Slots Empire Casino Games. Check 의왕 출장샵 out DrMCD's 삼척 출장샵 review 속초 출장안마 of Slots 영천 출장안마 Empire Casino and 제주 출장샵 other top online