Minggu, 02 September 2012

SIAPA SENIMAN ITU...???

SIAPA SENIMAN ITU...???
Oleh: Iwan Erfanto


Seniman adalah makhluk yang sulit dimengerti, mereka diluar aturan
Keberadaannya mengganggu tapi dipuji
Suka mencela siapa saja tapi tempatnya luhur dan mulia di dalam peradaban
Mereka sudah terbiasa tidak cocok dengan segala peraturan, ikatan kontrak dan tata tertib dengan orang lain
Mereka sering tidak cocok dengan diri sendiri, memusuhi diri sendiri, memusuhi segalanya
Hidup seniman adalah memasuki dunia amburadul
Mencoba seniman kompromi dengan aturan itu namanya GOBLOK…!!!!
Seniman adalah pemberontak-pemberontak yang lidahnya amat tajam
Mereka berani nekat kalau perlu dan jangan coba-coba melawan mereka karena dunia berpihak kepada mereka
Siapa yang mengganggu SENIMAN akan hangus dimata nasional maupun dunia internasional
Pendeknya….SENIMAN adalah manusia yang tidak umum, aneh, ekstrem dan seenaknya sendiri
Artinya kurang lebih sama dengan BRENGSEK..!!!


          Demikian kira-kira seorang penyair, sutradara dan sastrawan senior Indonesia Putu Wijaya pernah mengungkap siapa sebenarnya seniman itu. Seniman memang makhluk yang sangat misterius dan sangat sulit untuk dipahami jalan pemikirannya, sampai-sampai seorang Putu Wijaya yang notabene juga seniman menyatakan kesimpulan bahwa seniman adalah manusia yang tidak umum, aneh, ekstrem dan seenaknya sendiri. Artinya kurang lebih sama dengan “BRENGSEK”.
          Putu Wijaya dalam bukunya yang berjudul “Sang Teroris Mental” itu mengatakan bahwa seniman adalah manusia brengsek. Kata Brengsek disini tentu saja tidak mengacu pada pengertian negatif yang mungkin mendekatkan pada kesan kriminal atau tindakan asusila. Kata Brengsek adalah sebutan yang lebih vulgar dari seorang seniman yang memang terkenal suka mencela, memprotes, bahkan mengganggu stabilitas sistem masyarakat yang dinilainya tidak benar, sehingga orang-orang yang merasa diganggu ketenangannya dengan karya-karya seniman yang tajam, mengejutkan, mungkin juga mematikan, menyebut seniman sebagai manusia paling brengsek. Benar-benar brengsek….!!! sulit diatur, di padamkan, dibelai dengan materi atau digosok dengan kedudukan. Mengapa..??? Karena seniman adalah makhluk Tuhan yang dibekali kebeningan hati nurani dan kepekaan terhadap lingkungan karena keluhuran budi pekertinya. Oleh sebab itu seniman selalu ingin bebas dalam pikiran maupun tindakan karena mereka selalu berpikir dengan hati dan merasakan dengan otak, kata Jeihan. Kemampuan seperti ini sangat sangat jarang dimiliki oleh orang lain termasuk para seniman sendiri yang mengaku-aku sebagai seniman padahal hanya sebatas dandanannya saja sok seniman; pakaian kumel, jarang mandi, rambut gondrong dan acak-acakan padahal hati dan jiwanya bukan seniman sejati.
          Seorang seniman tidak pernah sombong dan merasa bangga dengan dirinya atau statusnya, karena yang ingin ia tunjukkan bukan penampilan atau perilaku “nyeleneh”nya tapi hanya ungkapan pikiran dan perasaan lewat karya-karyanya saja tidak lebih. Mereka (seniman sejati) bahkan menganggap karyanya jauh lebih berharga dari dirinya sendiri, karena itu terkadang seniman sangat sulit untuk bisa mengurusi dirinya sendiri disebabkan kesibukannya untuk berpikir, berkarya, berkarya dan terus berkarya. Lupa waktu, lupa segalanya, bahkan sampai lupa pada rasa takut karena semangat berkaryanya dianggap sebagai karunia dari Tuhan yang harus selalu diperjuangkan dan dipertahankan bahkan sampai mati kalau perlu. Mereka memang berani untuk itu demi mempertahankan keluhuran hati nuraninya.

Foto bareng seniman S. Teddy Darmawan
di salah satu sudut rumahnya

          Kedahsyatan kekuatan dari karya-karya seorang seniman untuk mempengaruhi, merusak, bahkan menghancurkan tatanan yang sebelumnya dianggap telah mapan dan baku adalah salah satu kelebihan makhluk Tuhan yang paling “seksi” berjuluk seniman ini. Seorang seniman benar-benar telah berjasa dalam membangun dan memelihara akal sehat kolektif masyarakat, sehingga masyarakat yang sebelumnya tidak tahu atau kurang tahu akhirnya menjadi tahu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang palsu, mana yang biasa saja dan mana yang tidak biasa.
          Mengapa para seniman dapat memainkan peranan sejarahnya sebagai pengawal hati nurani bangsa secara baik dan tepat? Kita tentu tidak bisa serta merta mengatakan bahwa para seniman itu terlahir secara kebetulan saja. Sebab para seniman terlahir dari hasil tempaan lingkungan hidupnya yang membuatnya mampu berpikir ke depan dan melangkah jauh meninggalkan pemikiran orang-orang pada umumnya. Sehingga tak jarang para seniman disebut juga dengan orang yang “gila” atau “mengalami gangguan jiwa” karena perilaku dan pemikirannya yang sulit untuk dipahami dan diluar kebiasaan masyarakat pada umumnya, disebabkan impiannya yang serba jauh terbang melintasi kenyataannya di masanya saat itu. Pikirannya mendalam melebihi seorang filosof sekalipun. Seniman adalah manusia pilihan yang memang dibekali Tuhan untuk mampu memahami keadaan guna melakukan perubahan.

Foto bareng S. Teddy D (bertatto) bersama para crew Art Merdeka
di kediaman S. Teddy D

           Melalui pengamatan dan pengalaman hidupnya, seniman mampu mengasah perasaan dan hati nuraninya yang pada akhirnya akan Ia tularkan kepada siapapun melalui karya-karyanya. Untuk perubahan, pembaharuan dan ketaklaziman dalam hidup, seorang seniman adalah pelopornya.

          Bagi para seniman, hidup adalah kesempatan untuk berkarya dan terus berkarya, mengalir deras bagai air bah, tanpa pamrih ataupun kesombongan diri, berpantang untuk takhluk kepada siapapun kecuali hanya kepada Tuhan. Seniman adalah orang yang terus berproses dalam hidupnya, tak pernah berhenti mencari sesuatu dalam dirinya. Jika seorang seniman telah berhenti berproses dan mencari, maka dia sudah selesai sebagai seorang seniman. Dunia tanpa seniman, sama saja dengan teknologi tanpa seni; kosong, sepi monoton dan kurang berarti.


Foto bareng seniman Tita Rubi (wanita) dan crew
di studio milik Tita Rubi


6 komentar:

  1. Terimakasih atas apresiasi tulisan saya,semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi....salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Blog pribadi saya www.rangerart.blogspot.com iwanerfanto@gmail.com

      Hapus
  2. Trimakasih mas agung...ternyata meski tdk banyak msh ada orang yang tau jiwa seperti kami

    BalasHapus